Ada seorang
yang suka menulis biru
haru membaur
pergi ke timur, katanya
Lalu duduklah ia dekat jendela
sambil menggumam Rindu
Rindu Sastrowardoyo
yang pernah dilantun di Mampang
Ujar recehnya soal kepastian
senja yang hampir datang
siapa paham
atau sanggup menangkap,
yang berhenti,
lalu diam,
dan menghilang
Gundahnya saat itu
ditulis untuk keracauan
milik seorang kawan
ditoreh pelan, sedu sedan
Duduklah penulis biru
mencoba menangkap subuh jingga
dan perihal niscaya turun
saat baskara terbit,
terbit di antara biru
